- Dapat mengaplikasikan diare secara sederhana dan cara pengobatannya
- Dapat mengaplikasikan tentang gejala-gejala dan akibatnya
- Dapat memberikan penyuluhan/contoh akibat diare termasuk pencegah
MATERI SKK Penanggulangan Penyakit Diare
- Pengertian Diare
- Gejala Pokok Penyakit Diare
- Akibat Diare
- Cara Menolong Penderita Diare
- Proses Penularan
- Pencegahan
- Menentukan Derajat Dehidrasi
- Tanpa dehidrasi
- Dehidrasi ringan/sedang
- Dehidrasi berat
- Bahaya Penderita Diare yang Jatuh dalam Keadaan Dehidrasi
- Manfaat ASI Bagi Penderita Diare
- Manfaat Makanan yang Bergizi pada Penderita Diare
- Cara Membuat Larutan Garam Gula
Diare adalah sebuah penyakit
di mana penderita mengalami peningkatan dalam frekuensi buang air besar
(kotoran), dan masih memiliki kandungan air berlebih. Orang dengan HIV
sering mengalami diare. Diare juga adalah penyebab kematian paling umum
pada balita, membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.
Diare
dapat menjadi masalah berat. Diare yang ringan dapat pulih dalam
beberapa hari. Namun, diare yang berat dapat menyebabkan dehidrasi
(kekurangan cairan) atau masalah gizi yang parah.
Penyebab
Kondisi
ini dapat merupakan gejala dari luka,penyakit,alergi
(fructose,lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan
biasanya disertai sakit perut, dan seringkali enek dan muntah. Ada
beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan
definisi resmi medis dari diare adalah defekasi (buang air besar) yang
melebihi 200 gram per hari.
Hal
ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh “colon”.
Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan,
makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan
yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai colon. Colon menyerap
air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah
padat. Bila colon rusak atau “inflame”, penyerapan tidak terjadi dan
hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare
kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga
seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih
dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat
biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling
lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi,
diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa
bila tanpa perawatan.
Dia
juga dapat merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius, seperti
disentri,kolera, atau botulisme dan dapat juga merupakan tanda dari
sindrom kronis seperti penyakit Crohn.
Dia juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkhohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.
Perawatan
untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi
untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan
elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi.
Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak
dibutuhkan.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:
- Diare pada balita
- Diare menengah atau berat pada anak-anak
- Diare yang bercampur dengan darah.
- Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
- Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut,demam, kehilangan berat badan, dll.
- Diare pada orang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
- Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.
Mengetahui Penyebab Diare
Penyebab diare sangat penting untuk diketahui. Dokter tidak dapat meresepkan obat tanpa mengetaui penyebab diare.
Dokter
akan menanyakan apa yang kita makan atau minum baru-baru ini, dan
apakah kita baru melakukan perjalanan. Contoh kotoran dapat dites untuk
tanda bakteri atau parasit. Dokter mungkin mengulangi tes ini jika
pertama kali tidak ada tanda apa pun. Mungkin darah atau air seni kita
juga dites.
Jika
tes ini tidak menunjukkan penyebab diare, dokter mungkin akan mengamati
aliran pencernaan kita dengan alat khusus. Nama proses ini tergantung
pada di mana dokter melihatkan. ‘Endoskopi’ adalah istilah umum untuk
‘lihat ke dalam’. ‘Kolonoskopi’ berarti dokter memeriksa kolon (usus
besar). Penyebab kurang lebih sepertiga kasus diare tidak dapat
ditentukan.
Penanganan
1. Mengubah apa yang kita makan.
Beberapa jenis makanan dapat mengakibatkan diare, dan yang lain dapat membantu menghentikannya.
Jangan makan:
- produk susu (susu atau keju)
- masakan yang digoreng
- makanan berlemak termasuk mentega, margarin, minyak atau kacang
- makanan pedas
- makanan yang mengandung banyak serat yang tidak larut. Ini termasuk buah-buahan atau sayuran mentah, roti gandum, jagung, atau kulit dan biji buahan
Sebaiknya makan:
- pisang
- nasi putih
- saus apel
- sereal
- roti tawar bakar atau kraker
- makaroni atau mie biasa
- telur rebus
- bubur gandum
- kentang rebus tumbuk
- yoghurt (walau ini produk susu, makanan ini sebagian dicernakan oleh bakteri yang dipakai untuk membuatnya)
2. Pengobatan.
Obat-obatan
dipakai untuk mengobati diare tergantung pada jenisnya. Dokter tidak
dapat meresepkan obat tanpa dia mengetahui penyebab diare kita.
Beberapa
obat dapat diperoleh tanpa resep, di antaranya ada yang sangat baik
untuk diare, termasuk asam amino L-glutamin, bismuth sub salisilat,
attapulgit dan loperamid.
Beberapa
produk lain yang biasanya dijual untuk mengobati sembelit juga dapat
membantu dengan diare. Produk ini mengandung serat larut, yang menambah
besarnya kotoran dan menyerap air. Produk ini termasuk produk yang
mengandung psylium.
3. Terapi alternatif untuk diare.
Kapsul
asidofilus (yang mengandung bakteri yang membantu) dapat memulihkan
pencernaan normal, terutama waktu kita memakai antibiotik. Beberapa
macam yoghurt mengandung ‘biakan hidup’ asidofilus yang berkerja dengan
cara sama.
Peppermint,
jahe dan pala dianggap membantu masalah pencernaan, jadi teh peppermint
atau jahe, atau soda dengan jahe adalah pilihan yang baik untuk ‘cairan
bening’. Coba tambah pala pada makanan atau minuman.
Penelitian
menunjukkan bahwa tambahan kalsium membantu meringankan diare pada
orang yang memakai nelfinavir. Ini mungkin berhasil dengan diare yang
disebabkan obat lain.
Garis Dasar
Diare
adalah masalah umum untuk orang dengan HIV. Diare biasanya disebabkan
infeksi pada sistem pencernaan. Stres, beberapa obat-obatan dan masalah
pencernaan produk susu juga dapat menyebabkan diare. Diare juga adalah
penyebab kematian paling umum pada balita, membunuh lebih dari 1,5 juta
orang per tahun.
Diare
merupakan gejala luka, penyakit,alergi, penyakit dari makanan atau
kelebihan vitamin C. tetapi kebanyakan disebabkan oleh infeksi atau
racun bacteria.
Jika kita diare, kita sebaiknya minum banyak cairan bening. Kita juga dapat memakai cairan elektrolit.
Beberapa perubahan sederhana pada makanan dapat membantu diare. Begitu juga beberapa obat tanpa resep atau asidofilus.
Pastikan dokter diberi tahu jika diare berlanjut lebih dari beberapa hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar